Klub Bisnis Internet Berorientasi Action
FreePaypalCash.com

Minggu, 28 Februari 2010

Kongres AS Salahkan Toyota dan NHTSA

Dadan Kuswaraharja - detikOto


Washington - Kasus penarikan mobil besar-besaran mobil Toyota di AS membuat Kongres AS marah besar. Dalam pandangan mereka, Toyota dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) adalah pihak yang harus disalahkan.

Dalam hearing yang digelar Rabu waktu Washington atau Kamis 25 Februari dini hari, anggota Kongres AS menanyakan keamanan mobil Toyota yang mereka pakai.

Dalam hearing tersebut hadir Presiden Toyota Motor Akio Toyoda, Presiden Toyota Amerika Utara Yoshimi Inaba dan Menteri Transportasi AS Ray LaHood.

Anggota Kongres AS Eleanor Holmes Norton menanyakan Toyota apakah mobil Camry hybrid yang digunakannya aman.

Paul Kanjorski malah meragukan mobil yang berasal dari Jepang. Padahal dia dulunya percaya dengan keamanan mobil Jepang.

Sementara Kanjorski mengutuk Presiden Toyota untuk Amerika Utara Yoshimi Inaba karena nama Inaba muncul dalam memo internal yang menyebutkan kalau Toyota menghemat US$ 100 juta dalam melakukan penarikan mobil.

"Itu sangat memalukan bagi Anda, Tuan," ujar Kanjorski kepada Inaba seperti dikutip Reuters.

Anggota kongres AS yang lain Dan Burton membawa sepasang pedal gas. Satu dibuat di AS satunya lagi dibuat di Jepang. Dia bertanya-tanya kok bisa untuk mobil yang sama, suku cadang dibuat di negara yang berbeda.

Akio Toyoda dalam pernyataannnya yang dibacakan dalam bahasa Inggris kembali mengungkapkan penyesalannya. Namun Toyoda menggunakan jasa penerjemah ketika sesi tanya jawab berlangsung.

"Saya sungguh-sungguh menyesal bahwa beberapa orang benar-benar mengalami kecelakaan ketika menggunakan Toyota," kata Toyoda yang seperti rekannya Inaba, wajahnya agak tegang dalam menghadapi pertanyaan beringas anggota Kongres AS.

Menteri Transportasi AS LaHood malah menjawab dengan nada keras ketika Anggota Kongres AS mempertanyakan peran lembaga MHTSA. Lembaga pengawas atau watchdog yang mengawasi peredaran mobil-mobil di AS

"Dalam pengawasan saya, kami bukan anjing piaraan siapapun," ujar mantan anggota Kongres ini ketus.

LaHood yang aslinya berasal dari Partai Republik ini meyakinkan anggota kongres kalau dia tidak akan 'tidur' sampai dia benar-benar yakin kalau mobil Toyota aman.

"Kami bekerja bukan untuk orang yang menaiki kuda atau menggunakan skateboard. Kami bekerja untukorang yang mengendarai mobil. Dan tugas kami adalah memastikan orang-orang itu aman 100 persen ketika mengendari mobil mereka," ujar LaHood.

Situasi yang agak tegang selama sekitar 3 jam agak mencair ketika salah satu anggota kongres AS dari Partai Demokrat Dian Watson menyapa Toyoda dengan bahasa Jepang/

"Konnichi-wa (selamat siang), Arigato gozaimasu, terima kasih telah datang ke sini," ujar Watson seperti dikutip AFP.

( ddn / ddn )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DonkeyMails.com: No Minimum Payout